Serindit Sangihe
Serindit sangihe (Loriculus catamene) adalah jenis
burung serindit
dengan panjang 12-13.5 cm dan merupakan hewan endemik dari pulau Sangihe di bagian utara Pulau
Sulawesi, Indonesia.
Pada tahun 2009, Serindit Sangihe masuk pada
daftar hewan dalam keadaan berbahaya hingga sangat terancam, disebabkan wilayah
hidup yang sempit dan hilangnya habitat yang menyebabkan penurunan populasi.
Saat ini populasi Serindit Sangihe diperkirakan antara 10.000 hingga 46.000
Serindit Sangihe.
Serindit Sangihe merupakan hewan arboreal. Warna umum pada hewan ini hijau dengan warna merah pada bagian tenggorokan dan pantat serta memanjang hingga bagian ekor burung inI
ANOA
Anoa adalah hewan
khas Sulawesi. Ada2 spesies anoa, yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan
Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal di daerah yang
tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan kerbau dan memiliki
150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.
Kedua spesies
tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an dalam
stetus terancam punah, diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor
yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit,tanduk, dan
dagingnya.
IKAN DUYUNG
Ikan duyung atau
dugong (dugong dugon) merupakan sejenis hewan laut yang merupakan salah satu
daripada empat spesies Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain
manatee. ikan duyung bukanlah termasuk dalam bangsa ikan. ia merupakan
satu-satunya hewan yang mewakili keluarga Dungongidae. ia juga merupakan
satu-satunya sirenia yang bisa ditemukan di kawasan perairan sekurang-kurangnya
di 37 negara di wilayah Indo-Pasifik.
KUDA SUMBA
Kuda poni Sumba telah
lama menjadi alat transportasi. Kuda Sandel atau lebih lengkapnya kuda
Sandalwood pony, adalah kuda paccu asli Indonesia yang dikembangkan di Pulau
Sumba. Konon kuda ini memiliki moyang kuda arab yang disilangkan dengan kuda
poni local (grading up) untuk mempelajari sejumlah penampilannya.
KOMODO
Komodo atau yang lengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis),
adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo, Rinca,
Flores Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh
penduduk asli Pulau Komodo disebut ora. termasuk anggota family biawak
Varanidae dan klad Toxicotera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan
rata-rata panjang 2-3 m. ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala
gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan tertentu yang
hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat
hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubhnya,
kadal ini menduduki predator puncak yang mendominasi eksistem tempatnya hidup.
sumber: berbagai sumber
No comments:
Post a Comment