Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Wednesday, October 23, 2013

Resensi Buku: Gue Bisa Jadi yang Gue Mau



Sukses dengan Jadi Diri Sendiri


      Judul Buku       :  Gue Bisa Jadi yang Gue Mau
      Penulis              :  A. Adenata
      Penerbit           :  Indiva Media Kreasi
      Tahun Terbit   :  2007
      Tebal Buku       :  158 halaman

      
       Sukses merupakan impian semua orang di dunia ini. Setiap orang juga menginginkan kata ‘sukses’ bukan hanya menjadi impian belaka, namun menjadi kenyataan. Tetapi tak dapat dielakkan, mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahui kunci emas menuju gerbang kesuksesan itu. Ya, hanya mengetahuinya. Tak semua orang benar-benar berjalan penuh pengorbanan menuju gerbang kesuksesan itu, dalam arti ada kemauan besar dan usaha yang sungguh-sungguh. Tentunya, kita akan lebih baik jika kita sukses dengan tetap menjadi diri sendiri sesuai potensi masing-masing. Sukses dengan style sendiri itu lebih keren! 

            Yup! Lewat buku berjudul “Gue Bisa Jadi yang Gue Mau” ini sang penulis, A. Adenata, mengajak Anda untuk meraih kesuksesan dengan tetap jadi diri sendiri. Pada bagian pertama penulis mengenalkan kepada Anda tentang aspek-aspek kepribadian manusia menurut Ludwig Klages, yaitu materi (kemampuan dan talenta yang dimiliki manusia), struktur kepribadian (terdiri dari tiga struktur yaitu temperamen, perasaan, dan ekspresi), dan kualitas kepribadian yang dikategorikan menjadi tiga yaitu penguasaan diri, nafsu rohaniyah, dan hawa nafsu. Setelah itu, penulis menjelaskan tentang ciri-ciri remaja, antara lain pertumbuhan fisik, pertumbuhan seksual, cara berpikir kausautan, dan sebagainya. Setelah Anda mengenali diri, pada bagian selanjutnya Anda akan diajak untuk menemukan potensi yang Anda miliki untuk menentukan impian masa depan dengan cara membuat ‘peta konsep potensi diri’.

            Buku ini memaparkan beberapa jurus ampuh untuk menggapai masa depan, di antaranya jurus ‘Flight to Fight’ hasil olahan Reza M. Syarif, jurus ‘Langkah Seribu’ hasil olahan Aa Gym, dan yang terakhir adalah jurus ‘MMHMD (Mengelola dan Merancang Hidup Masa Depan)’ ciptaan Marwah Daud Ibrahim. Semua jurus tersebut dikupas tuntas oleh sang penulis dan dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Dalam buku ini penulis juga mengulas rahasia sukses tokoh dunia, Akio Morito (bagian 3) yaitu kejujuran, pantang menyerah, disiplin, rendah hati, dan kerja sama. Tak ketinggalan, sekelumit perjalanan hidup tokoh-tokoh di Indonesia pun turut diulas (bagian 5) agar dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Ada Joni Ariadinata dan Helvy Tiana Rosa di bidang sastra. Sang sineas Garin Nugroho, sang da’i dan pengusaha Aa Gym, dan sang raja properti Sukamdani Sahid G. Selain itu juga ada sang juara dunia Susi Susanti dan sang peraih medali emas Dhina Pramita Susanti dan Purnawiraman.

           Oleh sang penulis buku ini sengaja ditujukan untuk para remaja yang sedang dalam masa transisi, masa di mana para remaja mulai mencari jati diri. Walaupun begitu buku ini tetap dapat dibaca untuk berbagai kalangan dan jenjang usia. Meskipun ilustrasi dalam buku ini kurang menarik, namun buku berukuran kecil ini dikemas dengan bahasa yang renyah dan tidak terkesan menggurui sehingga mudah dicerna oleh para pembaca khususnya remaja dan membuat buku ini nyaman diselesaikan dalam sekali duduk. Belum membaca buku ini? Jangan katakan diri Anda sebagai remaja yang unggul! (Rahmah Nur Ananda Gaza/IX E/19)

Thursday, August 8, 2013

Rangkuman Materi "Peran Badan Usaha"

PERUSAHAAN
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi atau suatu unit ekonomi yang mengkombinasikan seluruh sumber daya ekonomi (sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan). Perbedaan antara perusahaan dan badan usaha, antara lain:

No.
Perbedaan dalam Hal
Perusahaan
Badan Usaha
1.



2.

3.

4.
Hubungan antara keduanya


Hasil/Tujuan

Wujud/Bentuk

Peranan
Perusahaan dimiliki oleh badan usaha (alat badan untuk mencari laba)

Barang atau jasa

Toko, bengkel, pabrik, dll

Perusahaan sebagai alat
Badan usaha memiliki satu perusahaan atau lebih untuk mencari mencari laba

Laba atau rugi

Perjan, perum, persero, dsb

Merupakan kesatuan organisasi

1.         Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya produksi yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan suatu barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Faktor-faktor yang diperhitungkan dalam mendirikan perusahaan :
a. Memiliki jenis usaha, luas usaha, dan teknik produksi yang sesuai serta   menguntungkan.
b.  Menentukan lokasi perusahaan yang strategis.
c.   Memiliki bentuk perusahaan yang sesuai.
d. Memenuhi persyaratan untuk mendirikan perusahaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
e.  Siap menghadapi resiko-resiko yang ada serta usaha-usaha penanggulangannya.

2.         Jenis-jenis Perusahaan
1) Perusahaan Pertambangan /ekstratif, adalah perusahaan yang berusaha memperoleh dan mengolah barang-barang tambang.
2) Perusahaan Pertanian, perusahaan yang mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan.
3) Perusahaan Industri, perusahaan yang mengolah barang mentah (barang baku) menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.
4) Perusahaan Perdagangan, perusahaan yang mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen ke konsumen.
5) Perusahaan Jasa, perusahaan yang menyelenggarakan jasa kepada konsumen dengan memperoleh imbalan.

Pengertian Badan Usaha
Badan usaha adalah suatu unit hukum dan ekonomi yang mengelola sumber daya produksi (SDA, SDM, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan). Badan usaha bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memperoleh keuntungan (laba).
1.    Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN yang dikendalikan negara didirikan untuk melaksanakan pasal 33 ayat 2 dan 3 batang tubuh UUD 1945. BUMN didirikan untuk memenuhi jasa pengabdian melayani kepentingan umum dan memupuk pendapatan. Tujuan jangka panjang BUMN adalah membangun ekonomi nasional menuju masyarakat adil dan makmur. Modal BUMN berasal dari kekayaan negara.
a.    Manfaat BUMN
1) Cabang-cabang vital yang dikuasai dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kemakmuran rakyat.
2) Untuk memperlancar arus transportasi dan komunikasi di berbagai wilayah tanah air.
3) Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
4) Sebagai sumber penghasilan negara.
5) Agar negara lebih mampu melayani masyarakat dengan menguasai perusahaan-perusahaan yang melayani kepentingan umum.

b.    Macam-macam BUMN
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tanggal 28 Desember 1967, yang ditegaskan lagi dalam UU No. 9 Tahun 1969, BUMN dibagi menjadi:
1)    Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
      Sifat usahanya melayani kepentingan umum dan sasaran utamanya sebagai public service dan merupakan bagian dari suatu departemen, direktorat, atau direktorat jenderal. Ciri-ciri Perjan, ialah: usahanya dalam pelayanan masyarakat, hubungan dengan masyarakat didasarkan pada keterbukaan, pengawasannya dilakukan secara hirarkis dan fungsional, dsb.
2)    Perusahaan Negara Umum (Perum)
      Perusahaan negara yang bertujuan melayani kepentingan umum dan memupuk keuntungan. Ciri-cirinya, yaitu: pada umumnya bergerak dalam bidang jasa-jasa vital, mempunyai nama sendiri dan bebas bergerak, tarifnya ditentukan oleh pemerintah, dipimpin seorang direksi.
3)    Perusahaan Perseroan (Persero)
      Perusahaan negara yang berbentuk perseroan terbatas (PT), bergerak pada satu bidang industri, sebagai public service, dan bertujuan memperoleh keuntungan. Ciri-cirinya: hubungan usahanya diatur menurut hukum perdata, tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara, pegawai perusahaan berstatus sebagai pegawai swasta biasa, dipimpin oleh direksi.
4)    Badan Usaha Milik Daerah
BUMD dalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah daerah yang dipisahkan. Ciri-ciri BUMD: bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah, didirikan berdasarkan peraturan daerah, dipimpin seorang direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atau pertimbangan DPRD, masa jabatannya 4 tahun.

2.         Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS adalah badan usaha yang modal seluruhnya merupakan milik swasta/didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. BUMS dibagi menjadi:
a)   Badan Usaha Perorangan
Adalah badan yang diusahakan, dimiliki, dan dipimpin oleh seseorang, dan pemilik bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dalam kegiatan perusahaan.
b)   Firma (Fa)
Adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang sekaligus bertindak sebagai pemilik dan pemimpin yang bersangkutan.
c)    Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotchap) adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk mendirikan perusahaan, dibagi menjadi:
1) Persero aktif (sekutu aktif) adalah anggota yang bertindak sebagai pengusaha dan pemimpin perusahaan.
2) persero pasif (persero komanditer) adalah anggota yang hanya bertindak sebagai penanam modal dan tidak ikut mengurusi perusahaan.
d)   PerseroanTerbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang menghimpun modal dengan jalan mengeluarkan sejumlah saham, dalam PT terdapat tiga badan pengurus, yaitu:
1)    Direksi yaitu badan yang bertanggung jawab memimpin perusahaan dan memberi laporan kepada rapat umum pemegang saham.
2)    Dewan Komisaris, yaitu badan yang bertanggung jawab mengawasi jalannya perusahaan serta memberikan pengarahan  dan anjuran kepada direksi.
3)    Rapat Umum Pemegang Saham, badan yang bertugas menetapkan dan mengangkat direksi dan dewan komisaris, kebijaksaan pokok perusahaan, dan mengesahkan neraca rugi laba.

3.    Koperasi
Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, pengertian “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan.”
Ciri-ciri Koperasi:
1)    Kumpulan orang-orang dan bukan kumpulan modal
2)    Melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
3)    Gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan
4)    Bertujuan untuk kepentingan bersama anggotanya
a.       Fungsi dan Peran Koperasi (menurut UU No. 25 tahun 1992)
1) Membangun dan mengembangkan potensi anggota dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
2)  Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

b.      Jenis-jenis Koperasi
1)  Koperasi produksi, adalah koperasi yang menyelenggarakan pengadaan bahan atau produksi bersama yang lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk seluruh anggota.
2) Koperasi konsumsi, adalah koperasi yang mengusahakan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari.
3) Koperasi simpan pinjam, adalah koperasi yang menerima simpanan dari anggota,dan meminjamkannya kepada para anggota yang membutuhkan modal dengan syarat mudah, sederhana, dan bunganya rendah.
4) Koperasi distribusi, adalah koperasi yang menyalurkan barang-barang kebutuhan kepada anggotanya dengan harga yang diusahakan lebih murah dari harga umum di pasar.
5) Koperasi jasa, koperasi yang memberiikan pelayanan berupa jasa kepada anggota.

c.  Prinsip Koperasi
1)      Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2)      Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3)      Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
4)      Pemberian balas jasa yang terbatas sebagai modal
5)      Kemandirian

d. Modal Koperasi berasal dari:
1)      Simpanan pokok                                                          4)  Dana cadangan
2)      Simpanan wajib                                                            5)  Hibah (dana bantuan)
3)      Simpanan sukarela

4.         Faktor-faktor yang mempengaruhi Kegiatan Badan Usaha
a.    Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan badan usaha dan berpengaruh langsung kepada hasil produksi (meliputi: tenaga kerja, peralatan, modal, bahan mentah, system informasi, administrasi, barang jadi, barang setengah jadi, dsb).
b.    Faktor Nonekonomi
Faktor Nonekonomi adalah faktor-faktor yang berada di luar lingkungan badan usaha, tapi bisa memengaruhi hasil produksi  (meliputi: tingkat sosial masyarakat, hukum, budaya, dan politik).
                                                          
4)         Pengelolaan  Badan Usaha secara Profesional dan Manusiawi
Semua kegiatan dalam pengelolaan Badan usaha pada dasarnya mengarah pada satu tujuan, yaitu kemajuan perusahaan bagi semua karyawan. Tujuan ini hanya dapat dicapai jika badan usaha dikelola  secara profesional. Tindakan profesional adalah tindakan-tindakan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Tujuan badan usaha dapat dicapai apabila dikelola orang-orang yang berjiwa pengusaha.

C.         Peranan Pemerintah sebagai Pelaku dan Pengatur Ekonomi
1.         Pemerintah
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi mempunyai misi untuk memberi kemakmuran pada masyarakat. Pemerintah, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusahakan kegiatan yang bersifat menguasai hajat hidup orang banyak. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 33 ayat (2) UUD 1945. Belanja pemerintah terdiri dari belanja rutin dan belanja pembangunan. Pendapatan pemerintah berasal dari pajak, keuntungan perusahaan negara, dana bantuan (hibah) dari negara lain, dan pendapatan lainnya.

2.         Swasta
a.    Rumah Tangga Keluarga
Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga keluarga meliputi kegiatan produksi dan konsumsi, kegiatan produksi di sini bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan barang dan jasa. Kegiatan produksi yang dilakukan rumah tangga keluarga meliputi:
a)    Usaha sendiri, missalnya pertanian, berdagang, industri rumah tangga, dsb.
b)   Bekerja pada pihak lain, misalnya menjadi pegawai negeri atau karyawan.
c)    Memperoleh hasil dari benda miliknya, menyewakan rumah atau tanah.
b.    Rumah Tangga Perusahaan
Kegiatan pokok yang dilakukan oleeh suatu perusahaan adalah kegitan produksi. Setiap perusahaan selalu berusaha agar produksi lebih besar daripada biaya produksi sehingga akan diperoleh keuntungan, karena tujuan kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan  adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Tuesday, June 4, 2013

saranghae, eomma!*

Mengungkapkan rasa sayang kita pada ibu itu penting. Caranya bisa kita contek dari tiga bintang K-Pop ini. Pasti makin engket, deh, sama ibu. *i love you, mom

1. SELALU MINTA IZIN IBU
               Izin dari ibu itu nomor satu buat BoA. Apapun yang BoA lakukan, seperti membelanjakan uangnya, ia selalu minta izin sama ibu. "Waktu aku tanya alasannya, BoA bilang ia meminta izin agar semua kegiatannya erjalan dengan lancar," cerita ibunya.


LESSON LEARNED FROM BOA
               Kalau pengin melakukan hal baru atau sesuatu yang penting, enggak ada salahnya menanyakan pendapat atau meminta izin ibu. Misalnya saat mau mendaftar lomba mading di sekolah atau ikut kegiatan sosial di komunitas pecinta lingkungan. Bukan hanya bikin ibu senang karena merasa dihargai, tapi pengalaman serta pendapat ibu juga bisa jadi masukan biar enggak salah mengambil keputusan. 

2. BERI HADIAH
               Begitu debut, BoA langsung memberi hadiah ibunya peralatan make-up. Ia memang selalu ingin membahagiakan ibunya dengan memberi hadiah. Ia bisa saja memberi hadiah setangkai bunga. Atau hadiah besar seperti gaji pertamanya saat baru menjadi bintang K-Pop.

LESSON LEARED FROM BOA
               Memberi hadiah enggak perlu nunggu saat ibu ulang tahun. Hadiahnya bisa berbentuk apapun. Memasak nasi goreng untuk sarapan ibu, atau bikin kartu berisi ucapan sayang buatan sendiri. Sesekali menabung untuk kasih ibu barang yang ia butuhkan, misalnya pas jadi juara kelas.


3. THINK TWICE BEFORE YOU ACT
               Nichkhun pernah mengecewakan ibunya sampai bikin ia menyesal banget. Julu 2012 lalu, ia mengalami kecelakaan akibat mengendarai mobil di bawah pengaruh alkohol. Perbuatannya ini tentu saja bikin ibunya jadi sedih dan menghawatirkan dirinya.

LESSON LEARNED FROM NICHKHUN
               Pikir dua kali sebelum bertindak, terutama saat tergoda untuk melakukan hal yang kurang baik. Cukup dengan membuat ibu tenang itu sudah membuktikan rasa sayang kita padanya.


4. BONDING TIME WITH MOM
               Walaupun sibuk tur bareng 2PM, Nichkhun tetap menyisihkan waktu untuk berkegiatan bareng ibunya. Seperti waktu Thailand dilanda banjir besar Desember 2011, ia dan ibunya membantu para korban banjir dengan menyumbangkan uang dan makanan.

LESSON LEARNED FROM NICHKHUN
               Sesibuk apa pun, sempatkan diri kita berkegiatan dengan ibu. Misalnya, ajak ibu bikin pumpkin bread ala Taylor Swift atau minta temani ibu beli CD terbaru One Direction. Terus, pulangnya mampir makan es krim bareng, deh. Memang sih, kadang lebih asyik pergi dengan teman segeng, tapi jalan-jalan dengan ibu juga bisa jadi kegiatan yang seru.


5. PATUHI IBU
               Siapa sangka T.O.P. yang   saat di panggung dulunya adalah anak yang suka kabur dari sekolah. Hi-hi-hi. Saking seringnya pulang sebelum sekolah selesai, ibu dan gurunya sampai menyembunyikan sepatunya saat ia masih di dalam kelas. T.O.P. bilang kalau dia menyesal keran dulu ia nggak patuh sama ibunya. 

LESSON LEARNED FROM T.O.P.
               Biar enggak menyesal nantinya, patuhi semua nasehat dan perintah ibu. meskipun kadang peraturan atau perintah ibu suka bikin kita kesal, coba berpikir positif. karena sebenarnya peraturan yang dibuat ibu, itu demi kebaikan kita. enggak ada, kan, ibu yang pengin merugikan anaknya sendiri.

6. CURHAT, YUK
               Buat T.O.P ngobrol sama ibu itu wajib. Dia berusaha menelepon ibunya setiap hari walaupun super-sibuk. Personel Big Bang lainnya sampai menjulukinya the mama boy.


LESSON LEARNED FROM T.O.P.
               Coba ajak ibu ngobrol setiap hari. Ceritakan kegiatan di sekolah, soal idola, atau ekskul seru yang sedang kita ikuti. Kita juga bisa tanya ibu soal pekerjaannya atau menu makan siangnya di kantor. Tapi, ingat untuk mencari waktu yang tepat. Misalnya saat sarapan atau sebelum tidur malam. Kalau ibu tahu banyak soal teman-teman, kegiatan kita, sampai gebetan, pasti ia akan lebih yakin untuk memberi kepercayaan penuh pada kita,


sumber: kaWanku