Showing posts with label Menarik. Show all posts
Showing posts with label Menarik. Show all posts

Wednesday, October 23, 2013

Resensi Buku: Gue Bisa Jadi yang Gue Mau



Sukses dengan Jadi Diri Sendiri


      Judul Buku       :  Gue Bisa Jadi yang Gue Mau
      Penulis              :  A. Adenata
      Penerbit           :  Indiva Media Kreasi
      Tahun Terbit   :  2007
      Tebal Buku       :  158 halaman

      
       Sukses merupakan impian semua orang di dunia ini. Setiap orang juga menginginkan kata ‘sukses’ bukan hanya menjadi impian belaka, namun menjadi kenyataan. Tetapi tak dapat dielakkan, mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahui kunci emas menuju gerbang kesuksesan itu. Ya, hanya mengetahuinya. Tak semua orang benar-benar berjalan penuh pengorbanan menuju gerbang kesuksesan itu, dalam arti ada kemauan besar dan usaha yang sungguh-sungguh. Tentunya, kita akan lebih baik jika kita sukses dengan tetap menjadi diri sendiri sesuai potensi masing-masing. Sukses dengan style sendiri itu lebih keren! 

            Yup! Lewat buku berjudul “Gue Bisa Jadi yang Gue Mau” ini sang penulis, A. Adenata, mengajak Anda untuk meraih kesuksesan dengan tetap jadi diri sendiri. Pada bagian pertama penulis mengenalkan kepada Anda tentang aspek-aspek kepribadian manusia menurut Ludwig Klages, yaitu materi (kemampuan dan talenta yang dimiliki manusia), struktur kepribadian (terdiri dari tiga struktur yaitu temperamen, perasaan, dan ekspresi), dan kualitas kepribadian yang dikategorikan menjadi tiga yaitu penguasaan diri, nafsu rohaniyah, dan hawa nafsu. Setelah itu, penulis menjelaskan tentang ciri-ciri remaja, antara lain pertumbuhan fisik, pertumbuhan seksual, cara berpikir kausautan, dan sebagainya. Setelah Anda mengenali diri, pada bagian selanjutnya Anda akan diajak untuk menemukan potensi yang Anda miliki untuk menentukan impian masa depan dengan cara membuat ‘peta konsep potensi diri’.

            Buku ini memaparkan beberapa jurus ampuh untuk menggapai masa depan, di antaranya jurus ‘Flight to Fight’ hasil olahan Reza M. Syarif, jurus ‘Langkah Seribu’ hasil olahan Aa Gym, dan yang terakhir adalah jurus ‘MMHMD (Mengelola dan Merancang Hidup Masa Depan)’ ciptaan Marwah Daud Ibrahim. Semua jurus tersebut dikupas tuntas oleh sang penulis dan dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Dalam buku ini penulis juga mengulas rahasia sukses tokoh dunia, Akio Morito (bagian 3) yaitu kejujuran, pantang menyerah, disiplin, rendah hati, dan kerja sama. Tak ketinggalan, sekelumit perjalanan hidup tokoh-tokoh di Indonesia pun turut diulas (bagian 5) agar dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Ada Joni Ariadinata dan Helvy Tiana Rosa di bidang sastra. Sang sineas Garin Nugroho, sang da’i dan pengusaha Aa Gym, dan sang raja properti Sukamdani Sahid G. Selain itu juga ada sang juara dunia Susi Susanti dan sang peraih medali emas Dhina Pramita Susanti dan Purnawiraman.

           Oleh sang penulis buku ini sengaja ditujukan untuk para remaja yang sedang dalam masa transisi, masa di mana para remaja mulai mencari jati diri. Walaupun begitu buku ini tetap dapat dibaca untuk berbagai kalangan dan jenjang usia. Meskipun ilustrasi dalam buku ini kurang menarik, namun buku berukuran kecil ini dikemas dengan bahasa yang renyah dan tidak terkesan menggurui sehingga mudah dicerna oleh para pembaca khususnya remaja dan membuat buku ini nyaman diselesaikan dalam sekali duduk. Belum membaca buku ini? Jangan katakan diri Anda sebagai remaja yang unggul! (Rahmah Nur Ananda Gaza/IX E/19)

Monday, August 12, 2013

Dampak Begadang!

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah:
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang tidak beraturan
4. Tidak makan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.


Sebab:
Malam hari pk 21.00 – 23.00:
Adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Malam hari pk 23.00 – dini hari pk 01.00:
Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas

Dini hari pk 01.00 – 03.00:
Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur

Dini hari pk 03.00 – 05.00:
De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran

Pagi pk 05.00 – 07.00:
De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 07.00 – 09.00:
Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.


Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.  


Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang! Gunakan waktumu untuk istirahat yang cukup!


Thursday, August 8, 2013

Harry Styles: Tentang Ibu, Masak & Bersih-bersih

Enggak hanya punya suara seksi dan tampang cute yang berhasil bikin kita deg-degan, Harry juga punya hobi yang pastnya bikin cewek-cewek makin cinta.

Meski kelihatan jahil dan cuek, ternya Harrry adalah tipe cowok yang baik lho. Hi-hi-hi. Gimana enggak, cowok berambut ikal ini ternyata hobi banget masak dan bersih-bersih. “Cleaning is relaxing and cooking is fun,” kata Harry. 

Harry ngaku kalau dia memang hobi bersih-bersih sejak kecil. Bagi Harry bersih-bersih itu jadi obat untuk menghilangkan penat atau stress. “Aku merasa bersih-bersih itu bias banget bikin santai dan tenang,” katanya. 


 Saking doyannya bersih-bersih rumah, Harry bahkan rajin nonto acara TV tentang mengurus rumah supaya dapat banyakide cemerlang untuk bersih-bersih dan menata rumah. “Aku tahu ini terdengar aneh, dan member-member lain sering menggoda aku tentang ini. Tapi aku sangat suka beres-beres. What can I say,” kata Harry pasrah.
Enggak hanya bangga soal kebiasaannya rajin bersih-bersih, Harry juga bangga banget soal skill memasaknya. Dia juga ngaku kalau dia bias bikin spaghetti carbonara yang enak banget.

 “Orang-orang selalu memuji masakanku. Orang-orang pasti berpikir aku enggak bias melakukan hal-hal seperti ini. Tapi aku benar-benar bisa dan suka masak,”ucap Harry bangga.
UNTUK LOUIS
Karena kegiatan 1D yang super sibuk, Haary pun enggak tinggal bareng orangtuanya. Yep, Harry pindah ke sebuah apartemen dan tinggal bareng Louis. Gara-gara mulai hidup mandiri ini juga Harry jadi tambah rajin masak. Khususnya masak untuk Lousi. He-he…

“Biasanya aku makan sereal atau pesan makanan dari luar. Tapi Harry selalu menelepon dan bilang ‘Tea’s ready’ jadi aku jarang masak. Seharusnya aku mulai belajar masak sendiri, tapi Haary jago masak, jadi aku rasa aku enggak perlu belajar masak,” cerita Louis.
Keahlian memasak Harry memang diakui banget oleh Louis. Menurut dia, salah satu keuntungan tinggal bareng Harry adalah dia seorang koki yang baik dan sering banget membuat fajitas atau tacos untuk dia. “Fajitas-nya enak. Enak banget,” aku Louis.
Harry memang suka banget makanan Mexico, khususnya tacos. Jadi enggak aneh kalau dia sering banget memasak tacos untuk Louis. “Aku bisa bikin sepiring tacos yang fantastis. Itu jadi kesukaan orang-orang di rumahku. Aku cukup sering memasaknya untuk Louis. Dia sepertinya sangat menyukainya, jadi aku anggap itu sebagai pujian. Soalnya kalau enggak enak, pasti dia bilang jujur,” cerita Harry.
“Jadi kalau kamu pengin Harry ada terus di samping kamu, beri saja dia tacos,” kata Luis jahil.
PAMER SKILL MASAK
Skill masak Harry pertama kali terungkap waktu 1D masih jadi peserta The X-Factor UK tahun 2010 lalu. Waktu itu ada segmen memasak di The X-Factor, dan Harry kebagian tugas untuk membuat veggie fritters, semacam bakwan sayuran. Harry pun masak serius sambil ngasih tahu penonton cara masaknya. Lucu!
Bahkan waktu chef yang menemani Harry bilang sekarang saatnya Harry jadi chef, dia langsung semangat dan berlaga jadi chef beneran. Waktu mulai menggoreng adonannya Haary sempat teriak “Get out of my kitchen!”, ala chef-chef galak di acara TV, gara-gara enggak mau diganggu. Hi-hi-hi…

Beres masak Harry pun langsung nyuruh Zayn dan Niall juga kru acara itu mencoba. Dan mereka semua sepakat kalau veggie fritters buatan Harry emang enak, lho.


Harry juga sempat unjuk skill memasak lagi di acara stasiun ITV, The Show. Saat itu 1D ditantang untuk memasak tortilla isi ayam. Harry yang ditemani Louis pun langsung siap menerima tantangannya. Maklum, sudah terbiasa bikin tacos soalnya. He-he…

 
KARENA IBU 
Hobi masak dan bersih-bersih Harry ini ternyata enggak lepas dari pengaruh sang ibu, Anne Cox. Harry ngaku kalau dia suka segala sesuatunya yang tertata rapi dan teratur untuk bikin ibu senang. “If I ever got messy, I know my mum would kill me,” kata Harry.
Sejak kecil Harry memang sudah dibiasakan untuk jadi anak yang rapi dan selalu membantu ibunya membersihkan rumah.”Aku senang membantu ibuku bersih-bersih rumah. Mulai dari buang sampah, ataupun membersihkan dapur dan kamar mandi,” aku Harry.
Enggak hanya hobi bersih-bersihnya yang bikin sang ibu senang, hobinya memasak dia gunakan juga untuk memanjakan sang ibu. “Biasanya kalau Ibuku sedang mengalami hari yang buruk, aku akan menyediakannya air hangat untuk berendam dan memasakkan makan malam,” kata Harry.

thanks to majalah Kawanku

Saturday, July 27, 2013

Sinopsis Novel "Detektif Sekolah"

A. Identitas Buku

Judul                    :  Detektif Sekolah
Pengarang           : Dimas Abi
Penerbit              :  Bukuné
Kota terbit          :  Jakarta
Tahun terbit       :  2012
Jumlah halaman  :  216 halaman

B. Sinopsis
       Novel ini menceritakan tentang sebuah Tim Detektif yang beranggotakan Tessa, si anak cerdas dan kedua rekannya di SMA Pemuda, yaitu Bams dan Momon yang begitu unik. Bams si anak OSIS dengan otak yang penuh dengan ide dan pikiran. Dan Momon si anak basket. Sayangnya, Momon hanya menjadi helper boy (bahasa kasarnya, pembantu) yang selalu menjadi objek penderita dan menderita di tim basket sekolahnya sejak setahun lalu. Tim detektif TBS, tim yang diresmikan oleh alam dengan patahnya bangku taman yang mereka duduki saat pertama kali mereka bertemu. Di taman belakang sekolah tepatnya. Sedikit informasi, pencetus nama “TBS” pada tim detektif ini adalah Bams, yang berarti Taman Belakang Sekolah.
       Setelah debut detektif TBS yang menggemparkan penduduk satu sekolah, klien pun datang sepulang sekolah di taman belakang sekolah, markas besar detektif TBS. Mila, cewek yang bisa dikatakan cantik menjadi klien pertama detektif TBS. Mila adalah anak kelas dua yang tidak eksis di sekolah sehingga Tessa dan Momon baru mengenalnya. Di mana Bams? Dia sedang membersihkan 20 toilet terkait cara debut detektif TBS yang merupakan hasil pemikirannya, memasang pengumuman denagn kertas manila yang menutupi seluruh bagian papan majalah dinding. Masalah Mila adalah dua surat untuk Mila dari “Lelaki Pencari Cinta”. Untuk itu Mila meminta bantuan pada Tim detektif TBS untuk menemukan siapakah sosok “Lelaki Pancari Cinta”. Langkah awal yang dilakukan detektif TBS adalah inspeksi kantin sekolah, karena ditemukan noda minyak disurat tersebut. Kantin sekolah memang sarangnya gorengan.
       Karena kecewanya Bams yang merasa diperlakukan tidak adil di OSIS dan Momon yang menjadi objek penderita di tim basket. Mereka berdua pun memutuskan untuk meninggalkan dunianya. Bams keluar dari OSIS dan Momon keluar dari tim basket
      Kembali ke masalah Mila, untuk membuktikan siapakah “Lelaki Pancari Cinta”, Tessa melakukan uji laboratorium untuk menentukan jenis noda minyak apa yang terdapat di surat Mila. Noda pisang goreng! Mereka bertiga pun menginspeksi ulang kantin bagi pembeli jajanan pisang goreng. Tapi ternyata, usaha mereka bertiga itu sangatlah sia-sia. Noda minyak itu berasal dari Mila yang saat membaca surat ia sedang makan pisang goreng! Capek, deh…
       Tiga detektif remaja ini telah melupakan tragedi minyak goreng. Saatnya bangkit. Mereka memulai kembali melakukan pencarian sosok “Lelaki Pencari Cinta”. Hari Minggu pagi mereka bertiga datang ke sekolah untuk memastikan datangnya surat ketiga untuk Mila. Dan itu memang benar, namun mereka terlambat untuk mengetahui siapa yang telah mengirim surat ketiga di laci meja Mila. “Lelaki Pencari Cinta” telah pergi sebelum detektif TBS mencekalnya. “Lelaki Pencari Cinta” masih menjadi misteri.
       Untuk mencari solusi dari masalah klien adalah mengenal klien itu sendiri. Itulah kesalahan Detektif TBS, mereka belum terlalu mengenal Mila. Untuk itu, mereka bertiga berusaha mencari informasi tentang Mila. Mereka pun mendapat banyak informasi dari Anto, teman sekelas Mila. Mereka bertiga juga mendapat informasi dari Shinta, ketua kelas Mila bahwa Mila tinggal di daerah Muara Angke, daerah pelabuhan kapal-kapal nelayan di Jakarta. Namun, ditengah penggalian informasi tentang Mila, Momon bertemu dan berkenalan dengan Jessie, cewek paling sempurna menurut Momon.
       Saatnya mangarungi Muara Angke. Mereka bertiga mengendarai mobil Tessa dengan Pak Kasim sebagai sopirnya. Namun, untuk mencapai Muara Angke ternyata mereka membutuhkan peta dan setidaknya dua puluh orang untuk mereka tanyai. Ya, karena Pak Kasim baru bekerja dan memang bukan orang Jakarta asli. Mobil mereka juga sempat menyerempet sepeda motor polisi. Untunglah polisi memaafkannya. itu juga karena sepeda motornya masih di bawah asuransi. Perjalanan yang suram!
       Keesokan harinya di taman belakang sekolah, Bams telah mengejutkan Tessa dan Momon. Bams berkata, kasus Mila sudah selesai. Bagamana Tessa dan Momon bisa setuju, pengirim surat Mila saja belum diketahui. Tapi, Mila yang sedari tadi mengintip dari balik pohon telah mengetahui bahwa detektif TBS akan menghentikan penyelidikan. Mila berlari, untunglah Tessa dan rekan-rekannya dapat mengejar. Namun mereka bertiga melepas kembali Mila yang berlari membawa kekecewaan.
       Malam hari, Tessa sedang gelisah sambil membuat coretan tak bermakna dan mendengarkan lagu milik Laluna “Kau Sahabatku”. Lagu itu mengingatkannya pada kedua rekannya. Mimpinya untuk membuat tim detektif akan hancur. Tanpa diundang, Bams datang ke rumah Tessa. Bams datang untuk meminta maaf dan menberitahukan Tessa semua alasan di balik permintaannya untuk menghentikan penyelidikan. Bams memaparkan kesimpulan dan analisis dari kasus surat berantai ini. Semakin mendengar penuturan Bams, Tessa menjadi semakin tertarik dan akhirnya paham atas keinginan Bams.
       Hari Minggu biasanya digunakan sebagian remaja untuk menyerang pusat -pusat perbelanjaan walau tidak membeli apapun, sebagian yang lain berkumpul bersama keluarga. Namun, Mila memanfaatkan Minggu-nya untuk ber-amis ria membantu orangtuanya berjualan di pasar Muara Angke. Hal ini mengundang simpati Trio Detektif TBS yang sedari tadi memantau Mila dari jarak yang tidak terlalu jauh, tetapi tidak terdetaksi oleh gadis itu. Hari ini merupakan hari pembuktian kebenaran kesimpulan detektif TBS terhadap kasus surat cinta berantai, dengan Bams pemegang kendalinya.
       Datanglah lima unit Bajaj yang masuk ke area Pasar Muara Angke. Rombongan bajaj itu menuju ke arah Mila. Mila pun terkejut. Lalu turunlah sosok Anto dari bajaj terdepan. Dengan isyarat dari Anto, beberapa orang keluar dari bajaj yang lain dan membentangkan spanduk lebar bertuliskan “MILA, MAU NGGAK JADI AYANK AA?” yang membuat Mila semakin terkejut. Beberapa warga di pasar yang menyaksikan adegan tersebut turut menyumbangkan siul dan tepuk tangan. Kemudian Anto membacakan puisi cintanya untuk Mila. Saat Anto menyatakan cintanya, Mila pun mengangguk tanda menerima cintanya. Trio detektif TBS lalu menyalami dan memberi selamat pada Mila. Datektif TBS pun memberi tahu semuanya. Pertama, kasus ini sebenarnya sangat sederhana. Detektif TBS memasang asumsi-asumsi mengenai kasus ini. Pada surat kedua, dari isinya terlihat jelas bahwa si pelaku benar-benar mengenal Mila. Saat surat ketiga datang, Kalimat pertama menyadarkan detektif TBS bahwa mereka harus lebih mengenal klien-nya sendiri. Sampai akhirnya detektif TBS menemukan alamat rumah Mila. Detektif TBS pun yakin bahwa surat ketiga adalah surat penutup.
       Lebih jelasnya, selama penyelidikan, Bams merasa ada banyak mata rantai yang hilang. Kesalahan Anto adalah dia tahu bahwa Mila itu klien detektif TBS, padahal mereka sepakat ini adalah misi RAHASIA. Bams yakin Anto sering mengikuti Mila dan itu karena Anto menyukainya. Semula Bams juga mengira bahwa Anto yang menulis surat itu, tapi melihat catatan Mila di kantin, Bams yakin kalau Mila yang melakukannya. Bams menjadi ingat akan keterangan Anto bahwa Mila sangat suka dengan novel detektif. Bams yakin, setelah melihat papan madding, Mila menjadi tertarik dengan tim detektif TBS. Karena itu dia sengaja menciptakan kasus ini, kemudian selalu memantau investigasi detektif TBS. Bams pun memakai Anto sebagai penutupnya. Sebenarnya Bams tidak tahu Mila menyukai Anto atau tidak. Jadi, bisa saja tadi Anto ditolaknya. Benar-benar ide gila!
       Sebagai balas jasa karena telah membantu, Mila menghadiahkan tim detektif TBS berupa tiket gratis menikmati akhir pekan di Pulau Tidung. Pulau Tidung adalah Pulau terbesar di antara gugusan pulau di Kepulauan Seribu.
       Pagi buta tim detektif TBS dan Mila menuju pelabuhan. Mereka pun berangkat. Tetapi Mila tidak ikut karena harus membantu ibunya. Mila juga berkata bahwa sesampainya di sana, tim detektif TBS akan dijemput oleh pelanggan tetap ikan-ikan Mila, Pak Tomi. tim detektif TBS pun beranjak ke kapal Mawar lalu memilih duduk di atap kapal. Kapal pun berangkat. Tessa memilih membaca buku dan kedua rekannya berfoto ria.
       Sesampainya di Pulau Tidung, akhirnya mereka bertiga menemukan Pak Tomi. Dan Momon menemukan Jessie, bidadari Momon. Kebetulan Jessie sedang berlibur bersama ayahnya.
       Pak Tomi memberi ucapan selamat datang di Pulau Tidung kepada tim detektif TBS. Namun, Pak Tomi memang sedikit berbeda, suka pamer!
       Di Pulau Tidung, mereka bertiga akan melakukan banyak kegiatan. Oleh karena itu, Pak Tomi menugaskan satu pemandu bernama Mang Kosim. Dugaan tim detektif TBS ternyata salah besar, Mang Kosim tidak ada darah dengan orang Sunda sama sekali, melainkan Mang Kosim keturunan Tionghoa!?
       Hari ini tiga remaja itu dihadapkan dengan jadwal yang menggugah semangat. Bersepeda mengelilingi pulau hingga jam makan siang. Lalu setelah makan siang, mereka akan melakukan snorkeling (berenang atau mnyelam dengan memakai masker selam, snorkel, dan alat bantu gerak kaki katak untuk menambah daya dorong pada kaki).
       Kegiatan pertama, bersepeda. namun sebelum bersepeda, Momon mengajak Jessie terlebih dahulu yang penginapannya bersebelahan dengan penginapan tiga detektif TBS. Setelah itu, mereka berempat dipandu Mang Kosim menyusuri Jembatan Cinta. Mang Kosim dengan semangat berbusa menerangkan sejarah Pulau Tidung. Tessa memperhatikan cerita Mang Kosim sedangkan Bams lebih memilih untuk menguap dan melihat air laut, sementara Momon asyik bercengkrama dengan Jessie.
       Sampai akhirnya di tengah percakapannya dengan Momon, Jessie berkata bahwa besok ia akan bertunangan dengan lelaki pilihan ayahnya. Momon pun terkejut stadium empat sampai rekan-rekannya dan Mang Kosim mendengarnya. Dengan lemas Momon kembali ke penginapan sendiri.
       Setelah satu jam Momon mengunci diri di kamarnya, akhirnya Momon keluar juga, alasannya; lapar. Tessa dan Bams yang dari tadi menunggu di meja makan menyambutnya. Tetapi tetap saja, air muka Momon seperti benang kusut. Detektif TBS memulai acara makan dengan lahapnya.
       Tak disangkanya, seorang koki laki-laki sedang marah kepada seorang pria yang ternyata ayahnya Jessie. Koki laki-laki yang bernama Rambo itu tak terima karena masakannya dikata tidak begitu matang. Untunglah Bams bisa mengatasi hal ini. Tessa semakin kagum pada Bams.
       Setelah masalah teratasi, snorkeling pun dimulai! Tim detektif TBS ditambah Jessie mengenakan kaki katak, snorkel, dan rompi pelampung. Namun Pak Tomi datang dengan ocehannya yang halal untuk dilempar sandal. Untunglah mereka berempat dan Mang Kosim berhasil menghindar dari Pak Tomi. Kemudian Mang Kosim mengantarkan empat remaja itu ke dermaga guna menghampiri kapal yang sudah menunggu kedatangan mereka. Mereka masuk satu persatu ke dalam kapal. Kapalpun meninggalkan dermaga.Di atas kapal, Jessie dan Bams bercakap-cakap tentang acara tunangan Jessie yang masih di bawah umur. Jessie pun memberi tahu bahwa orang tua tunangan Jessie merasa simpati dengan ayah Jessie setelah mereka mencoba masakan ayah Jessie di warung nasi goreng Pak Bram di dekat Pasar Minggu. Mereka merasa simpatikarena ayah Jessie yang ramah dan santun.
       Akhirnya kapal berhenti di tengah laut. Mereka pun memulai snorkeling di laut dangkal. Namun sebelumnya Mang Kosim memberi pengarahan bagaimana cara pemakaian alat snorkeling dan larangan untuk menghancurkan karang. Mereka pun melompat ke laut satu persatu. Mereka melihat karang yang memesona. Sangat memesona. Mereka merasakan hal yang sama; antusias dan kagum.
       Minggu pagi pukul 06.00, ayah Jessie, Jessie, Tim Detektif TBS, dan beberapa penduduk Pulau Tidung sedang menata tempat unutk acara pertunangan Jessie dengan lelaki pilihan ayahnya, di pantai dekat Jembatan Cinta. Setelah semuanya siap, Jessie meninggalkan rombongan menuju parkiran sepeda. Jessie akan menuju penginapan. Satu jam berlalu, terdengar teriakan Mang Kosim. Jessie diculik!! Awalnya ayah Jessie menganggap Mang Kosim hanya bercanda. Namun ternyata tidak. Ayah Jessie lemas. Mereka segera menuju kamar penginapan Jessie. Barang-barang berserakan, isi tas Jessie keluar semua. Ayah Jessie semakin lemas, ia tak pernah membayangkan anak semata wayangnya hilang diculik. Namun tanpa disuruh Bams mengatakan ‘janji’ untuk menemukan Jessi sebelum keluarga calon tunangan Jessie datang siang nanti. Tessa pun kesal pada Bams. Mana mungkin menemukan Jessie yang dculik sedang keluarga calon tunangan datang siang hari. Namun Bams dan Momon bersikeras untuk menyelidiki kasus ini. Mereka berbagi tugas. Bams menanyakan kepada warga sekitar dan Momon mencatat semua benda yang ada di kamar Jessie.
       Orang yang pertama Bams introgasi adalah Mang Kosim. Namun Mang Kosim hanya berkata bahwa saat ia akan mengecek dan membersihkan kamar yang ditinggal Jessie sebagai penghuninya, ternyata pintu kamar telah terbuka dan semuanya berantakan.
       Di ruang lain, Tessa memandang ayah Jessie dan sekilas melihat Bams yang sedang mengintrogasi warga sekitar. Tessa menjadi ingat. Tim detektif TBS adalah impiannya. Ia tak bisa membiarkan rekan-rekannya bekerja sendiri sementara dirinya hanya diam. Melintaslah seorang wanita gemuk yang pernah Tessa lihat lalu mencegatnya. Tessa menanyakan hal-hal terkait hilangnya Jessie pada ibu tersebut. Ya, Tessa telah sadar dan kini ia ikut penyelidikan.
       Pak Kades (namanya memang Kades), lurah di pulai ini datang untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan setelah tahu, Pak Kades segera memerintahkan ajudannya untuk ikut mencari Jessie. Dan ketika Tessa, Bams, Momon, dan ayah Jessie mengantarkan Pak Kades untuk melihat keadaan kamar Jessie, Mang Kosim berteriak kembali. Ia berkata, bahwa sebenarnya ia tadi melihat Rambo mondar-mandir di sekitar penginapan Jessie. Dugaan pun muncul spontan bahwa Rambo-lah penculiknya. Mereka dan beberapa warga berbondong-bondong mendatangi restoran Rambo. Dan tepat saat mereka tiba, Rambo sedang memegang pisau penuh darah. Ayah Jessie pun menangis sejadi-jadinya. Ia mengira Rambo telah membunuh Jessie. Namun ternyata Rambo baru saja memotong ayam. Semuanya lega. Dan pada saat itulah telepon ayah Jessie berdering. Telepon dari keluarga calon tunangan Jessie. Mereka akan datang tiga per empat jam lagi!
       Tim Detektif TBS seperti tim gegana yang menangani bom waktu. Jika dalam empat puluh lima menit kasus tidak terpecahkan, maka hancurlah sudah. Di tengah kepanikan, muncul pemikiran dari Bams, melihat catatan Momon. Ada seratus lima puluh dua benda yang berhasil Momon catat. Bams mulai menyadari sesuatu yang tidak disadari oleh Tessa dan Momon.
       Di sisi lain, rombongan Pak Kades malah asyik melihat teknik memotong ayam yang diperagakan Rambo yang tidak biasa. Ayah Jessie misuh-misuh.
       Tim detektif TBS meninggalkan rombongan Pak Kades untuk kembali ke TKP untuk melakukan ‘misi pencarian sandal jepit kesayangan Jessie’. Sandal bercorak bola basket yang mereka cari. Ya, mereka tahu karena Jessie pernah menceritakan sandal kesayangannya itu pada detektif TBS. Lima menit berlalu, tapi usaha mereka belum membuahkan hasil.
       Bosan dengan pertunjukan Rambo, warga sadar telah lupa untuk menolong ayah Jessie. Pak Kades yang tak enak hati langsung mencari ayah Jessie. Setelah bertemu, Pak Kades mencoba untuk menghibur dengan sedikit candaan. Namun itu malah semakin membuat ayah Jessie tak karuan.
       Tim detektif TBS pun datang, dan sempat meladeni candaan Pak Kades. Sadar candaan itu membuat ayah Jessie semakin lesu, Pak Kades menyarankan untuk segera melaporkan kasus ini kepada polisi. Namun ternyata, menurut dugaan tim detektif TBS tidak ada penculikan dalam kasus ini. Diduga Jessie sengaja kabur. Ya, Jessie kabur. Kesimpulan itu diambil karena tidak ditemukan sandal kesayangan Jessie di kamarnya. Memang tidak kronologis jika saat diculik Jessie masih sempat memakai sandal jepitnya. Hal itu diperkuat dengan kesaksian seorang ibu yang tinggal di dekat penginapan Jessie yang tidak mendengar suara kegaduhan sama sekali. Dan satu-satunya tempat Jessie bersembunyi adalah Tidung Kecil. Sedikit informasi, bahwa Jessie pernah bercerita pada Momon ia sangat suka pada laut. Karena laut menggambarkan sosok ayahnya. Mereka pun langsung berpencar dengan sepeda masing-masing menuju tidung kecil. Setelah sampai tidung kecil, mereka memakirkan sepedanya dan melihat sosok Jessie sedang menangis tersedu di pelukan Tessa. Sampailah ayah Jessie yang langsung memeluk Jessie. Jessie berkata bahwa ia belum mau bertunangan. Walau begitu, semua lega.
       Dan sore hari, keluarga calon tunangan Jessie yang akan ditolak datang juga. Mereka datang menggunakan kapal pesiar. Keluarlah orang tua tunangan Jessie disusul calon tunangan Jessie. Namun, sungguh berbeda. Cara jalannya, postur tubuhnya, dan senyumannya adalah kombinasi tersukses yang pernah membuat Jessie lemas. Jessie segera kembali ke penginapan untuk mempersiapkan diri. Jessie ingin bertunangan! Dan saat itu pulalah Momon pingsan, kesempatan untuk memiliki Jessie telah hilang.
       Dan kasus pun selesai.