Kenapa orang korea
suka bikin dan makan kimchi? Hmm, ada kisahnya…
Negeri Pagi yang Tenang
Negeri Korea dijuluki sebagai
negeri pagi yang tenang. Hmm, julukan itu diambil dari nama keluarga kerajaan
Joseon atau Choson. Dalam tulisan kanji Cina, nama Choson berarti pagi yang
tenang.
Korea termasuk negeri empat
musim. Udara di Korea sangat nyaman di musim semi. Di musim panas, suhunya
sangat panas. Di musim dingin, dinginnya luar biasa. Musim dingin itu
berlangsung selama bulan November sampai Februari.
Ssst, musim dingin di Korea sangat
dingin karena dapat kiriman angin dingin dari padang salju Siberia di Rusia.
Nah, selama musim dingin, orang-orang harus punya cadangan makanan. Jika tidak,
mereka bisa kelaparan karena tidak ada tanaman yang tumbuh di musim dingin.
Panen Sawi di Musim Gugur
Pada zaman dinasti Choson,
petani dianjurkan menanam sawi putih. Petani Korea panen sawi putih saat musim gugur.
Sawi putih dianggap cocok untuk cadangan makanan selama musim dingin.
Kenapa sawi putih cocok untuk
musim dingin? Itu karena orang Korea mengawetkan makanan dengan garam. Nah,
sawi tetap renyah saat direndam garam. Rasanya juga enak.
Cara mengawetkan makanan dengan
garam ini disebut membuat kimchi. Kimchi sawi putih disukai orang Korea. Kini,
kimchi tidak hanya dimakan di musim dingin. Di musim apapun, kimchi selalu
tersedia di meja makan.
Tradisi membuat kimchi masih berlangsung sampai
sekarang. Bahkan kimchi sempat diangkat ke film Grand Chef, lho.
Setelah menikah, wanita Korea wajib trampil
membuat kimchi. Rasa kimchi pun beraneka ragam. Kimchi bisa diberi bumbu cabe,
pasta ikan, dan lain-lain. Warna kimchi merah menggiurkan. Ssst, katanya, kalau
kita ke Korea, kita harus makan Kimchi, lho.
No comments:
Post a Comment