Walabi adalah satu dari sekitar tiga puluh spesies macropoda (Familia Macropodidae). Binatang ini merupakan tanda informal yang biasanya digunakan macropoda manapun yang lebih kecil daripada kangguru atau walaroo yang belum diberi beberapa nama lain.
Walabi penghuni hutan yang sangat kecil dikanal sebagai pademelon (genus Thylogale) dan dorcopsises (genera Dorcopsis dan Dorcopsulus). Nama walabi muncul dari Suku Aborogin Eora yang merupakan penghuni asli daerah Sydney. Walabi muda dikenal sebagai "joey", seperti banyak marsupialia lain.
KANGURU POHON
Ada lima jenis kanguru pohon yang hidup di hutan-hutan Papua. Lima jenis kanguru pohon tersebut adalah kanguru pohon wakera (Dendrologus inustus), kanguru pohon mbasio (Dendrologus mbasio), kanguru pohon nemena (Dendrologus ursinus), kanguru pohon ndomea (Dendrologus dorianus), dan kanguru pohon hias (Dendrologus goodfellowi). Seperti kanguru di Australia, kanguru pohon adalah jenis mamalia berkantong. Bedanya, kanguru australia hidup di daratan, kanguru pohon hidup di atas pohon. Di seluruh sebaran mereka, kanguru banyak diburu untuk bulu dan sumber makanan. Karena itulah jumlahnya menurun.
KASUARI
Kasuari termasuk jenis burung raksasa. Tinggi burung
ini bisa mencapai 100–180 sentimeter dan beratnya bisa 60 kg. Burung ini
memiliki kaki
yang kuat hingga dapat menggoyang sebatang pohon dan menjatuhkan buahnya.
Burung ini tidak dapat terbang tetapi dapat berlari dengan cepat.
Burung ini mempertahankan diri dengan menyepak lawan, termasuk manusia. Dengan
kaki yang kuat dan kuku
setajam pisau belati di bagian dalam jari dapat menyebabkan luka yang
mematikan. Keberadaan burung ini sangat terancam akibat perburuan. Selain
dimanfaatkan dagingnya, tulang kasuari dapat diukir menjadi senjata
tradisional.
LANDAK PAPUA (NOKDIAK NATA FEM)
Nokdiak dalam bahasa Yunani berarti lidah yang besar. Fauna ini sungguh aneh karena meskipun termasuk keluarga mamalia, tetapi perkembangbiakannya dengan bertelur. Tubuh mamalia ini dipenuhi duri-duri seperti landak tetapi pendek. Berat tubuh mamalia ini bisa mencapai 16 kg. Tempat tinggalnya di hutan tinggi berlumut dan makanan khususnya cacing. Hewan ini jarang terlihat dan umumnya sulit untuk ditangkap.
BURUNG CENDRAWASIH
Keindahan burung ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Bulunya sangat gemerlap dengan warna-warna mencolok. Beberapa nama Latin burung ini adalah paradisaea yang berarti surga. Cenderawasih yang ada di Indonesia meliputi 30 jenis. Dari jumlah itu, 28 jenis hidup di hutanhutan Papua dan dua jenis menyebar di Kepulauan Maluku. Beberapa cenderawasih yang terkenal adalah cenderawasih merah (Paradisaea rubra), cenderawasih biru (Paradisaea rodolphi), cenderawasih kecil (Paradisaea minor), cenderawasih ragiana (Paradisaea ragginana), cenderawasih raja (Cicinnurus regius), cenderawasih magnificent (Cicinnurus magnificus), cenderawasih botak (Cicinnurus respublica), cenderawasih dua belas kawat (Seleucidis melanoleuca), dan cenderawasih superba (Pophorina superba). Karena keindahannya, burung ini banyak diburu hingga mengancam kelestariannya.
KUSKUS
Kuskus merupakan keluarga possum yaitu hewan
berkantong khas Australia. Beberapa di antaranya telah menyeberang melewati
Garis Weber dan berdiam di Sulawesi. Papua merupakan tempat yang sesuai untuk
kehidupan kuskus. Kuskus sangat terancam kelestariannya karena diburu untuk
diambil bulunya dan diperdagangkan sebagai binatang piaraan. Beberapa kuskus
yang diburu antara lain jenis mandorman niduk (Pseudochirops cupreus),
kuskus mata biru (Phalanger ornatus matabiru), dan kuskus bubutu
mehmu (Ailurops ursinus). sumber: berbagai sumber
No comments:
Post a Comment